(Bukan) Hidup untuk sekedar hidup
"Mencoba hidup untuk sekedar hidup" Yap, kalimat yang bisa saja memiliki dua defenisi yang saling bertolak belakang tergantung siapa dan bagaimana situasi manusia yang berpegangan pada nya. Artian pertama bisa saja ditujukan pada manusia yang belum bahkan tidak memiliki tujuan hidup. Manusia tanpa proyeksi jangka panjang dan pendek yang dijadikan tujuan untuk terus memperbaiki kehidupan. Dan pemaknaan selanjutnya untuk manusia yang sudah merasa puas dengan segala hal yang ia terima dalam kehidupannya, sehingga ia hanya butuh aktivitas tanpa memusingkan kegiatan tersebut hanya berulang atau tidak. Bagi mereka yang berada disalah satu situasi tersebut, harusnya itu tak akan jadi masalah ataupun menjadi beban pikiran. Namun bagi orang-orang diluar situasi tersebut pastilah menjadi siksaan tersendiri baginya. Manusia diberi hak untuk memilih, dan pilihan tersebut dianugerahi akak dan hati untuk memandunya. Setiap orang memiliki kewajiban sendiri untuk dirinya y...