Yang Membersamai Langit
Ternyata masih saja kokoh
Masih tinggi dan tetap tak bisa aku jangkau.
Ternyata hujan, badai dan petir kemarin yang ku kira dapat menghancurkan langit itu rupanya adalah bagian dari langit.
Bulan dan bintang-bintang yang mendadak lenyap kemarin juga perlahan dan satu persatu muncul kembali, dengan rasi bintang yang berbeda dari sebelumnya.
Lebih terang, lebih indah dan lebih berdekatan.
Aku kira langit akan selamanya hitam karena hujan, badai dan petir itu.
Rupa-rupanya bulan dan bintang itu tak pernah hilang dari langit, mereka hanya tersembunyi dan membiarkan cuaca mengatur keberadaanya sebagaimana harusnya.
Entah apa maksudnya, aku tebak saja, ternyata tak bisa-bisa.
Langit sekarang indah, tapi tetap saja formasi bulan bintang sebelumnya belum bisa terlupakan, butuh pembiasaan, mungkin butuh beberapa waktu.
Komentar
Posting Komentar